JAKARTA, KOMPAS.TV - Enam korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah berhasil diidentifikasi hari ini, Selasa (19/1/2021).
Salah satu dari mereka adalah mantan Ketua PB HMI Mulyadi Tamsir.
Baca Juga: Mantan Ketua Umum HMI Mulyadi Tamsir, Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh
Adapun anak Mulyadi, Andi Syifa Kamila, juga teridentifikasi pada hari yang sama.
Dengan demikian, Mulyadi dan keluarganya yang menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak telah teridentifikasi semua.
"Untuk Pak Mulyadi ini, dari istri, anak, dan mertuanya sudah teridentifikasi semua," kata Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Selasa.
Mulyadi naik pesawat yang jatuh itu bersama istri, anak, dan mertuanya.
Hal itu dibenarkan pejabat sementara Ketua Umum PB HMI, Arya Kharisma Hardy.
"Beliau memang mau pulang ke Sintang. Sebelum magrib saya dapat kabar saya pastikan kepada teman-teman untuk mencari kepastian yang benar-benar valid bahwa benar empat kerabat saya itu memamg menjadi penumpang," kata Arya pada 9 Januari 2021.
Istri dan mertua Mulyadi masing-masing bernama Makrufatul Yeti dan Khasanah.
Yeti teridentifikasi pada 16 Januari 2021, sedangkan Khasanah pada 12 Januari 2021.
Hingga saat ini, sudah ada 40 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.
Baca Juga: Ini Sosok Mantan Ketua PB HMI Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Sebagaimana diberitakan, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang.
Mereka terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.