JAKARTA, KOMPAS.TV - Musibah banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa bumi yang memorak-porandakan di Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi perhatian serius bagi Markas Besar Kokam Nasional Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah.
Baca Juga: PP Pemuda Muhammadiyah Minta DPR Bedah Tuntas Visi Misi Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo
"Setelah melakukan komunikasi dengan Markas Wilayah Kokam Sulawesi Barat dan Markas Wilayah Kokam Kalimantan Selatan kebutuhan personil SAR, tenaga kesehatan dan bantuan logistik sangat diperlukan," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah sekaligus Panglima Tinggi Kokam Nasional Sunanto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/1/2021).
Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau disingkat Kokam adalah salah satu bidang program kerja organisasi otonom dari Muhammadiyah adalah Pemuda Muhammadiyah, yaitu program kerja bidang Kokam dan SAR.
Menurut Sunanto, setelah menerima laporan itu, Markas Besar Kokam Nasional mengirim 300 anggota Kokam ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan untuk bersama tim gabungan kokam.
Sejauh ini, tim SAR Kokam yang berangkat ke Sulbar diambil dari Kokam Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur dengan koordinator Hasanudin Wiratama dan Tamam Habibi.
Sedangkan untuk tim SAR yang berangkat ke Kalsel dari Kokam Kaltim dengan koordinator Iwan Sulistia dan tim gabungan markas besar BPO Kokam yang dikoordinir Komandan Nasional Kokam (Dannas Kokam) Zainuddin Gayo.
"Besok Tim SAR Kokam efektif bekerja hingga dua minggu ke depan," kata Sunanto.
Pria yang akrab disapa Cak Nanto ini menjelaskan, giat Kokam ini merupakan bagian dari trilogi Kokam, yakni salah satunya Kokam melayani kebencanaan.
Baca Juga: Sosok Syekh Ali Jaber di Mata Ketua PP Muhammadiyah
Namun demikian, kendali giat Kokam ini tetap dibawah koordinasi MDMC Muhammadiyah.
Sunanto selaku Panglima Tinggi Kokam Nasional sekaligus Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah bersama Dannas Kokam) Zainudin Gayo berpesan, untuk tim SAR Kokam agar memaksimalkan tenaganya membantu korban bencana di lokasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.