JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid meyakini dalam waktu dekat bagian dari Cockpit Voice Recorder (CVR) atau alat perekam suara kokpit Sriwijaya Air SJ-182 yakni memori dapat ditemukan.
Abdul Rasyid menjelaskan saat ini tim penyelam sudah mendapatkan pelindung atau body protector dan baterai Beacon dari CVR.
Nantinya tim akan mempersempit pencarian di lokasi ditemukannya baterai dan pelindung CVR.
Baca Juga: Terbaru! KNKT Berhasil Unduh Data Black Box Sriwijaya Air SJ182
Adapun memori CVR memiliki panjang 32 centimeter dengan besar sama seperti kotak sepatu. Sementara baterai yang ditemukan oleh tim penyelam lebih kecil dari memori CVR.
“Pelindung dan Beacon sudah kita temukan tinggal memori CVR. Harapan kita tidak jauh dari area situ. Kita tatap bersabar dan teliti, mudah-mudahan dua sampai tiga hari ke depan kita bisa temukan,” ujarnya saat jumpa pers, Jumat (15/1/2021).
Sejauh ini tim gabungan telah mengumpulkan 40 kantong berisi serpihan kecil pesawat dan 33 potongan besar badan pesawat.
Untuk korban, total ada 239 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban yang telah dievakuasi.
Baca Juga: Kronologi Penemuan FDR Black Box Sriwijaya Air SJ182
Flight data recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ-182, bagian kotak hitam pesawat juga telah ditemukan dan dievakuasi pada Selasa (12/1/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.