Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot Imbas Kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang

CIKARANG, KOMPAS TV - Kompol Sukadi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Cikarang Selatan pada hari Selasa (12/1/2021).

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan.

Baca Juga: Kerumunan Warga yang Hendak Rayakan Tahun Baru di Ambon Dibubarkan, TNI-Polri Ingatkan Pakai Masker

Kombes Hendra mengatakan pencopotan terhadap Sukadi dilakukan imbas dari adanya kerumunan yang terjadi di Waterboom Lippo Cikarang.

Sukadi dianggap bertanggung jawab atas kerumunan di wilayahnya yang berpotensi mengakibatkan terjadinya penyebaran Covid-19.

"Hari ini, Kapolsek Cikarang Selatan dicopot jabatannya sebagai konsekuensi hal tersebut," kata Hendra, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Jadi Tersangka Kerumunan, Rizieq Shihab Kena 2 Pasal

Hendra menjelaskan, pencopotan terhadap Sukadi merupakan konsekuensi karena dianggap telah lalai membiarkan kerumunan yang berpotensi menambah penyebaran Covid-19.

"Apabila terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan atau berpotensi penyebaran Covid-19, ya konsekuensinya siap untuk dicopot," ujarnya.

Sebagai gantinya, Kompol Sutrisno akan menjabat Polsek Cikarang Selatan. Sebelumnya, Sutrisno menjabat Kaurpenum Subbidpenmas Bidhumas Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Satpol PP Bubarkan Kerumunan Warga di Luar Masjid Tempat Lokasi Ceramah Ustadz Abdul Somad

Sementara itu, Sukadi membenarkan atas informasi pemindahan ini. Dia mengaku menerima keputusan mutasi tersebut dan siap ditempatkan di mana pun.

"Enggak apa-apa, saya ikut pimpinan. Saya tetap syukuri," kata Sukadi singkat.

Baca Juga: Usai Subuh Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni, Tak Ada Penjemputan dan Kerumunan

Kronologi

Pihak manajemen Waterboom awalnya mengadakan diskon harga tiket dengan jumlah yang cukup besar khusus untuk hari Sabtu (10/1/2021).

"Kurang lebih diskonnya sekitar 90 persen dari Rp 95.000, namun pada hari itu harga tiketnya menjadi Rp 10.000," kata Hendra.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tutup Waterboom Lippo Cikarang Yang Langgar Protokol Kesehatan