JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim penyelam yang mencari korban dan serpihan Sriwijaya Air SJ 182 menemukan lokasi yang diduga bodi pesawat.
Leader Indoensia Divers Resque Bayu Wardoyo mengatakan, ada satu titik yang dicurigai terdapat benda yang cukup besar.
"Iya, infonya demikian dari tim yang melakukan penyisiran di bawah air dengan menggunakan sonar, mencurigai beberapa area yang terdapat potongan besar. Hari ini kami akan coba cari," ujarnya saat wawancara dengan KOMPAS TV, Selasa (12/1/2021) siang.
"Nanti setelah kami istirahat kami akan mencoba menyelami di beberapa titik yang sesuai arahan dari tim geo survei," sambungnya.
Baca Juga: Dirut Jefferson Jauwena: Sriwijaya Air Jamin Penuhi Hak-Hak Keluarga Penumpang SJ 182
Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan, lokasi yang dicurigai ada benda besar tersebut posisinya menjauh dari titik konsentrasi.
"Tapi ini patut dicurigai karena bisa saja bodi pesawat itu hanyut atau terpisah cukup jauh, jadi semua possibility akan kami coba," jelasnya.
Sementara terkait dengan cuaca hari ini, Selasa, ombak berkisar antara 0,5 - 1 meter. Namun kondisi ombak berubah-ubah.
"Jadi kadang dia flat, kadang dia tiba-tiba meninggi. Tapi sebenarnya masih kondusif dan tim kami masih nggak ada masalah untuk menjalankan pencarian ini," papar Bayu.
Baca Juga: Robekan Uang Rp 100 Ribu dan Baju Pramugari Ditemukan di Bawah Laut Pencarian Sriwijaya Air
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta - Pontianak itu sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak dan jatuh ke Perairan kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Buka 4 Posko Darurat
Selain itu, guna keperluan komunikasi maka Sriwijaya Air telah menyiapkan Crisis Center/Posko Darurat yang berada di 4 lokasi, yakni:
Selain itu Sriwijaya Air juga telah menyiapkan nomor Hotline yang dapat dihubungi yaitu:
Baca Juga: Santunan Korban Sriwijaya Air Rp 50 Juta, Jasa Raharja Datangi Ahli Waris Korban
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.