JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182.
Berdasarkan informasi tersebut, Pengamat Penerbangan Alvin Lie, menganalisis sementara suara yang didengar oleh nelayan tersebut merupakan suara sayap patah Sriwijaya Ai SJ-182
“Kecepatan dia kehilangan ketinggian dalam 30 detik itu 10.000 kaki kurang lebih, itu kecepatan menukiknya juga sekitar 30.000 kaki per menit, tidak menutup kemungkinan itu sayap-sayapnya sudah patah pada saat itu. Dan suara itu suara sayap patah,” kata Alvin, Minggu (10/1/2021).
Namun tak menutup kemungkinan jika suara tersebut merupakan suara dari pesawat jatuh ketika menabrak permukaan laut.
Lalu bagaimana analisis sementara dari pengamat penerbangan terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini?
Simak dialog bersama Pengamat Penerbangan Alvin Lie.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.