TANGERANG, KOMPAS.TV - Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian menuntun seorang perempuan bersama laki-laki berjalan menuju bus antar jemput berisi keluarga penumpang Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Sembari meneteskan air mata, sejak dari area posko informasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu bergegas menaiki bus.
Baca Juga: Pantauan Posko Crisis Center Sriwijaya Air di Bandara Soekarno Hatta
"Itu orangtua korban, itu orangtua korban. Mau ke pos antemortem di Rumah Sakit Polri Kramatjati," ujar Adi kepada awak media di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (10/1/2021).
Selain itu, terlihat pula dua orang perempuan dikawal petugas dari area tunggu posko informasi menuju bus antar jemput penumpang Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka juga merupakan pihak keluarga penumpang Srwijaya Air yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Namun, Adi enggan memberikan komentar lebih lanjut tujuan pihak keluarga tersebut menuju Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Dia juga menolak menjabarkan berapa total keluarga penumpang Sriwijaya Air yang telah datang ke Posko Informasi Bandara Soekarno-Hatta, maupun yang sudah berangkat ke posko antemortem.
Tapi menurut informasi yang beredar, mereka berangkat menuju di Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang lokasi berdirinya posko antemortem untuk mengetahui hasil identifikasi temuan korban di lapangan.
Tak lama kemudian, bus itu pun meninggalkan area terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Sriwijaya Air Sediakan Posko di Bandara Soetta, Ini Nomor Hotline yang Bisa Dihubungi
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Terkait informasi penumpang, pihak Sriwijaya Air sudah menyediakan layanan hotline dengan nomor 021-80637817.
Belakangan diketahui, pesawat Sriwijaya Air yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta dengan total penumpang 62 orang itu jatuh di sekitaran Kepulauan Seribu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.