Adapun Skadud 31 satuan di bawah kendali Wing Udara 1 Lanud Halim Perdakusuma yang bertugas sebagai skadron angkut berat. Skadron ini mengoperasikan pesawat angkut Hercules.
Indan menambahkan, selain Capt Afwan, pesawat tersebut juga mengangkut keluarga dari Kadislog Lanud Supadio Kol Tek Ahmad Khaidir.
Mereka adalah istri Akhmad Khaidir, Rahmania Ekananda dan dua orang anaknya yaitu Fazila Ammara dan Dinda Amelia.
Kronologi jatuhnya pesawat
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak terjadi sekitar pukul 14.40 WIB.
Baca Juga: Ratih Windania dan Sejumlah Anggota Keluarganya Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Pesawat SJ-182 take off pada pukul 14.36 WIB. Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian pesawat diizinkan naik di ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti standar.
Pada pukul 14.40 WIB Jakarta Approach melihat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke barat laut.
Oleh karenanya pemandu lalu lintas udara menanyakan untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan detik pesawat hilang dari layar radar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.