JAKARTA, KOMPAS.TV – Pulau Laki mendadak menjadi sorotan dari banyak pihak usai pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Bupati Kepulauan Seribu, Djunaedi, menyatakan bahwa pesawat tersebut jatuh di dekat Pulau Laki.
“Saya dapat informasi dari kelurahan, dari nelayan bubu, ada orang minta tolong. Ada ledakan api di sekitar Pulau Laki,” ujarnya Sabtu (9/1/2021), dikutip dari Kompas.com.
Pulau Laki sendiri merupakan salah satu pulau yang terletak di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Sejak 1988, pulau ini mulai dikenal dengan kawasan wisata laut yang ramai di kunjungi. Salah satu yang menjadi daya tarik pulau seluar 30 hektar ini adalah ombaknya yang tidak terlalu kencang sehingga cocok dijadikan destinasi memancing.
Diketahui, terdapat beberapa ikan yang bisa didapatkan saat memancing, seperti ikan baronang tompel, baronang angin, ekor kuning, lencam, kapas-kapas hingga ikan kerapu.
Pulau tak berpenghuni ini juga memiliki daya tarik dengan pasir putihnya yang masih bersih. Selain itu, vegetasi di pulau ini banyak didominasi dengan pohon mangrove, pohon ketapang dan pohon waru.
Pulau Laki ini sudah dikelola sebagai objek wisata sehingga memiliki berbagai fasilitas seperti area parkir dan dermaga, tempat berkemah, kamar mandi dan MCK, tempat memancing dan area memancing.
Untuk menjangkau Pulau Laki dapat menggunakan kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Kait atau menumpang perahu motor.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.