Para pengungsi Rohingya berusaha mencari pundi pundi agar bisa menyambung hidup di Banglades. Siapa sangka, pengungsi mulai bekerja membuat sabun cuci di kamp pengungsian.
Pekerjaan membuat sabun dilakukan mulai dari mengaduk bahan, mencetak, mengeringkan, hingga menimbang beratnya. Setiap hari, pengungsi bisa membuat sekitar 1.000 sabun dengan berat per buah mencapai 154 gram.
Para pekerja yang didominasi perempuan dibayar 1.000 taka atay setara Rp 164 ribu per bulan. Penghasilan ini digunakan untuk menyekolahkan anak anak mereka di Banglades.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.