Segera Bebas, Kondisi Abu Bakar Ba'asyir Mudah Lupa dan Sering Kesemutan

JAKARTA, KOMPAS.TV-Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir akan segera menghirup udara bebas, Jumat (8/1/2021). Kondisi lelaki 83 tahun yang mendekam selama 15 tahun di penjara ini, sudah tak sekuat dulu.    

Abdul Rochim atau Ustaz Iim, anak Abu Bakar Ba'asyir menyebutkan kondisi ayahnya yang sudah tidak lagi fit, meski tetap masih bisa beribadah.

"Kondisinya sehat, sehatnya orang tua," kata dia yang kini mengganti ayahandanya mengelola Ponpes Al-Mukmin Ngruki di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (4/1/2021). "Kalau dibilang sehat ya tidak sehat, tapi kalau dibilang sakit tidak dirawat," katanya.

Baca Juga: Kalapas Minta Penjemput Abu Bakar Ba'asyir Hanya Tim Pengacara dan Keluarga

Beberapa keluhan yang kini diderita sosok di balik Jamaah Islamiyah (JI) ini, antara lain penyempitan di pembuluh darah kaki yang menyerang saraf-sarafnya. Akibatnya kakinya sering kram dan kesemutan.

Iim juga  mengungkapkan perut Abu Bakar Ba'asyir juga sering kram lantaran penyakit tersebut.

"Perut juga sering kram, kadang udara agak sedikit dingin, badannya sudah sakit semua," ungkapnya.

Baca Juga: Terpidana Abu Bakar Ba'asyir dan Buni Yani Dapat Remisi

"Selain beliau sudah sepuh, lebih dari itu, daya ingat beliau sudah menurun sekali, sudah sering lupa sama orang," ungkap Iim.

Sebelumnya, pihak keluarga selalu berharap dan berupaya agar Ba'asyir bisa dibebaskan, karena kondisinya dianggap tak layak dipenjara.