TANGERANG, KOMPAS.TV – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, meminta 2,4 juta vaksin Covid-19 kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
Baca Juga: Vaksin Sinovac untuk Tenaga Kesehatan Tiba di Banten, Dimulai Pertengahan Januari 2021
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya telah mengajukan 2,4 juta vaksin Covid-19 kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
"Angka tersebut merupakan jumlah yang kami ajukan ke KPC PEN," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/1/2021).
Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, telah mengajukan jumlah vaksin itu, tetapi angka tersebut masih belum diverifikasi dan masih harus melewati proses validasi pihak KPC PEN.
“Mungkin jumlahnya dapat berkurang jika sudah melalui proses validasi,” ujar dia.
Hingga saat ini, lanjut Arief, Pemkot Tangerang masih menanti kepastian jumlah warga Kota Tangerang yang akan menerima vaksin Covid-19.
Rencananya, pada tahap pertama 12.148 vaksin akan disalurkan khusus kepada tenaga kesehatan Kota Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan bahwa jumlah tersebut akan diberikan baik untuk tenaga kesehatan yang merupakan pegawai Pemkot Tangerang atau pegawai di fasilitas kesehatan swasta.
“(Sebanyak) 12.148 (vaksin) itu baik untuk tenaga kesehatan yang merupakan pegawai Pemkot Tangerang maupun yang bertugas di faskes (fasilitas kesehatan) swasta,” katanya.
Sebelumnya, pascalibur Natal dan Tahun Baru, kawasan Tangerang raya menjadi zona merah.
Yang terbaru adalah Kabupaten Tangerang yang sebelumnya bertahan lama di zona orange, kini kembali masuk ke zona merah.
Baca Juga: Terkait Vaksinasi Covid-19 Pada 2021, Pemprov DKI Masih Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
Hal itu berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten per 4 Januari 2021.
Di Kabupaten Tangerang terdapat 393 pasien Covid-19 yang masih dirawat.
Namun kini 107 orang meninggal akibat virus asal Wuhan, China itu.
"Baru semalam kita masuk zona merah lagi. Sebenarnya bukan karena penularan juga yang tiba-tiba melonjak, tapi kemarin pas kita di zona orange itu, bedanya tipis, hanya 0.3 persen dari wilayah lain," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, Selasa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.