JAKARTA, KOMPAS.TV-Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ali Taher Parasong meninggal dunia, Minggu (3/1/2021). Ali Taher meninggal karena Covid-19. Hal itu disampaikan rekan separtainya yang juga wakil ketua Komisi IX Saleh Partaonan Daulay.
"Waktu itu saya ditelepon salah seorang putrinya. Minta dicarikan rumah sakit. Setelah bertanya ke teman-teman yang ada di kemenkes, kamar yang tersedia adalah di RS Fatmawati. Namun, pada saat itu juga, ada kabar bahwa RS Islam Jakarta Cempaka Putih juga tersedia kamar kosong," kata saleh.
Kebetulan, Ali Taher pernah duduk sebagai wakil direktur Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih beberapa tahun silam."Juga ada kabar bahwa banyak pasien covid-19 yang sembuh setelah berobat di RS itu," tambah Saleh.
Baca Juga: Ali Taher Parasong, Politikus PAN yang Anggota Komisi VIII DPR Meninggal Dunia
Setelah enam hari menjalani perawatan, kondisi Ali Taher menurun. Puncaknya kemarin sore, Sabtu (2/1/2021). Saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen. Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru.
"Setelah dipasang, kami merasa senang. Saturasinya kembali normal. Bahkan menyentuh angka 80-90 persen. Ada tanda-tanda membaik," ujar Saleh.
Baca Juga: Prolegnas 2021: Fraksi PAN Dukung RUU Pemilu Direvisi Lagi
Bahkan, Minggu pagi (3/1/2021), Ketua Umum PAM Zulkifli Hasan sempat bertelponan dengan Ali Taher. Namun beberapa saat setelah itu, kondisinya drop lagi. Tidak bisa dihubungi. "Sekitar pukul 13.00, saturasinya makin turun, drop hingga angka 33 persen. Akhirnya, pukul 14.00 beliau dipanggil Allah SWT," jelas Saleh.
Saleh mengenal Ali Taher sebagai sosok panutan. "Beliau juga adalah ketua mahkamah partai PAN," katanya. Sosoknya yang rasional dan humanis namun selalu melotarkan kritik tajam. "Mari kita doakan semoga beliau husnul khatimah. Amal ibadahnya diterima allah," tutup saleh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.