JAKARTA, KOMPAS TV - Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan mencabut Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terkait kasus chat mesum dengan tersangka Rizieq Shihab.
Putusan perkara nomor 151/Pid.Prap/2020/PN.Jkt.Sel itu menyatakan bahwa penyidikan kasus dugaan chat mesum Rizieq Shihab dilanjutkan.
Baca Juga: Kuasa Hukum: Habib Rizieq Menerima, Tapi Kasus Tewasnya Anggota FPI Harus Diusut Tuntas
Kuasa Hukum Penggugat, Febriyanto Dunggio, mengatakan sidang putusan ini berlangsung pada Selasa (29/12/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dalam putusannya, hakim memerintahkan Polda Metro Jaya sebagai tergugat untuk melanjutkan kasus chat mesum Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein.
"Alhamdulillah, ada keadilan untuk kita. Pascaputusan praperadilan ini, kita minta semua pihak melaksanakan putusan tersebut, khususnya Polda Metro Jaya. Biar semuanya jelas," kata Febriyanto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: Pesan Habib Rizieq Shihab Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Megamendung Bogor
Menurut Febriyanto, polisi harus membuka kembali penyidikan terkait kasus dugaan chat mesum tersebut hingga tuntas.
Dengan begitu, tidak ada lagi simpang siur informasi antara benar atau tidaknya chat mesum tersebut.
"Agar semua jelas, tidak ada lagi prasangka bahwa ini setting-an untuk memojokkan ulama atau kriminalisasi," ujarnya.
"Ini juga sebagai upaya untuk membuat kepercayaan publik terhadap Polri tercipta kembali."
Baca Juga: Sekali Lagi, Rizieq Shihab Tegaskan Tak Merampas Tanah PTPN VIII
Adapun kasus chat mesum yang diduga melibatkan Rizieq Shihab ini muncul pada 2017.
Saat itu, beredar tangkapan layar berisi chat mesum yang diduga antara Rizieq dan Firza Husein.
Polda Metro Jaya kemudian menetapkan keduanya menjadi tersangka pada Mei 2017.
Itu dilakukan setelah terlebih dahulu penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara.
Baca Juga: Markaz Syariah Rizieq Shihab Disomasi, Mantan Ketua DPR Marzuki Alie Kirim WA ke MahfudMD
Rizieq kemudian dijerat Pasal 4 Ayat 1 juncto Pasal 29, Pasal 6 juncto Pasal 32, dan Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi.
Dari hasil penyelidikan, polisi memastikan chat antara seseorang yang mengaku Firza Husein dan Habib Rizieq Shihab itu adalah asli.
Tidak lama setelah itu, Rizieq pergi bersama keluarganya meninggalkan Indonesia dan tinggal di Arab Saudi selama lebih dari 3 tahun hingga akhirnya kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Rizieq Shihab Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Tunggal Kasus Kerumunan Megamendung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.