Belum selesai kekerasan yang diterima warga Rohingya di Rakhine, kini ratusan perempuan Rohingya mengaku mendapatkan tindakan pelecehan seksual oleh militer Myanmar.
Hal ini disampaikan oleh beberapa dokter dari organisasi internasional migran PBB dan koordinator medis darurat San Frontiere yang mendapat laporan langsung dari korban kekerasan seksual.
Pelaku kekerasan ini diduga oknum militer Myanmar yang tengah menangkap para perempuan yang coba melarikan diri ke Banglades.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.