JAKARTA, KOMPAS.TV- Satu lagi nama yang berasal dari Nahdlatul Ulama (PBNU) masuk ke dalam jajaran kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia adalah Harvick Hasnul Qolbi, bendahara PBNU yang ditunjuk menjadi wakil menteri pertanian mendampingin Syahrul Yasin Limpo.
Nama Harvick namanya muncul dalam agenda pelantikan menteri dan wakil menteri hasil perombakan kabinet, yang akan dilakukan hari ini, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Pahala Mansury Jadi Wakil Menteri BUMN
Meski tidak terlalu populer, namun Harvick sebenarnya punya posisi di beberapa organisasi keagamaan.
Sebelum duduk sebagai bendahara, Harvick juga pernah menjadi ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) dan Ketua Presidium MPP ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) Muda
Lelaki berdarah Minang ini, pernah mengatakan bahwa Indonesia dan warga NU tidak perlu khawatir karena mempunyai potensi dan produk ekonomi yang melimpah.
Baca Juga: Sudah Ada 12 Wakil Menteri, Akankah Bertambah Pada Reshuffle Kali Ini?
"Jadi menurut saya, yang pas ya model ekonomi kerakyatan dengan pendirian lembaga-lembaga yang saya sebut tadi. Koperasi, dan lain-lain sudah benar, tinggal inovasi dan pengembangannya harus dilakukan secara terus-menerus. Oleh karena diperlukan konsolidasi agar semakin kuat dan bertumbuh," katanya saat diwawancara di laman nu.online, 2016 silam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.