Acara seminar kemudian diawali dengan penayangan video Latihan Antar Kecabangan tahun 2020 yang berlangsung di Baturaja beberapa waktu lalu.
Kemudian, acara kembali bergulir dilanjutkan dengan sambutan dari Komandan Kodiklat Angkatan Darat, Letjen TNI A.M. Putranto.
Putranto mengatakan, Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi merupakan doktrin tertinggi dalam TNI AD. Hakikat doktrin ini, kata dia, menjadi penegasan dan penguatan cita-cita perjuangan tanpa akhir TNI AD.
Baca Juga: Prabowo Subianto Lantik Suryo Prabowo Jadi Ketua Pelaksana Komite Industri Pertahanan
Dankodiklatad menambahkan bahasan yang akan disampaikan pihaknya, yakni tentang sejarah TNI AD, perang, tugas, dan fungsi TNI Angkatan Darat, ancaman, pembinaan, dan penggunaan kekuatan Angkatan Darat serta TNI Angkatan Darat di masa depan.
“Fokus diskusi dalam seminar guna mendapatkan ide dan masukan yang konstruktif. Semoga kegiatan seminar ini dapat memberikan manfaat dalam membangun TNI Angkatan Darat menghadapi tantangan tugas di masa yang akan datang,” kata Putranto dikutip dari tayangan YouTube di akun TNI AD, Rabu (16/12/2020).
Selain itu, doktrin tersebut dijadikan pedoman berisikan ajaran utama yang menjadi landasan filosofis dalam membangun dan mengembangkan postur TNI AD, yang dapat diandalkan sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara.
Sementara itu, Menhan Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut mengatakan, tujuan nasional pertama yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Beri Penghargaan ke 11.485 Mantan Pejuang Timor Timur
Dengan demikian, kata Prabowo, fungsi perlindungan dan pertahanan menjadi yang pertama dan utama suatu negara.
“Tentunya kalau kita bicara doktrin TNI AD, kita harus lihat sumber-sumber hukum kita, yaitu sumber tertinggi di negara kita, tentunya UUD 1945,” ujar Prabowo.
“Wawasan pertahanan kita adalah defensif, kita ingin mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang diamanatkan oleh proklamasi dan Undang-Undang Dasar 1945.”
Diharapkan, materi yang disampaikan Menteri Pertahanan RI dapat menambah wawasan dan motivasi peserta dalam memahami Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi.
Sebab, doktrin dapat berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.
Baca Juga: TB Hasanuddin Komentari Suryo Prabowo: Kalau Saya Mantan Perwira TNI, Malu Terima Jabatan KKIP
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.