Vaksin Corona Digratiskan untuk Masyarakat Indonesia, Bagaimana Kondisi Anggaran Negara?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengumumkan, bahwa pemerintah akan menggratiskan semua vaksin Covid-19.

Keputusan ini diambil, setelah pemerintah menerima banyak masukan, dari masyarakat, dan mengalkulasi ulang keuangan negara.

Presiden juga menegaskan, menjadi orang yang pertama kali divaksin.

Indonesia menjadi negara yang turut memberikan vaksin Covid-19 secara cuma-cuma bagi warganya.

Presiden Joko Widodo menyatakan telah mengkalkulasi ulang dan memutuskan, vaksin covid-19 gratis kepada seluruh masyarakat.

Tak hanya itu, presiden juga menyatakan, akan menjadi orang yang pertama kali divaksin, masyarakat turut percaya dan yakin akan keamanan vaksin itu.

Anggota Komisi IX DPR RI, dari Fraksi PKS, Netty Prasetyani Heryawan mengapresiasi keputusan pemerintah, yang menggratiskan vaksin Covid-19.

Namun, pemerintah juga harus memastikan keamanan vaksin tersebut.

Saat ini, tercatat dua belas negara, yang telah menggulirkan kebijakan, untuk memberikan vaksin Covid-19, secara gratis.

Di antaranya adalah negara-negara di Asia.

Selain Indonesia ada negara Malaysia, yang memiliki populasi 32,36 juta jiwa penduduk.

Lalu Singapura, yang jumlah penduduknya di tahun 2020 tercatat 5,85 juta jiwa.

Jepang, yang populasi penduduknya 126,47 juta jiwa, juga menggratiskan vaksin covid-19.

Selain itu, ada negara australia, yang berpopulasi 25,49 juta jiwa penduduk.

Di Indonesia, uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 buatan Sinovac masih dilakukan.

Sebelumnya 1,2 juta vaksin telah didatangkan dari Tiongkok dan saat ini masih dalam otorisasi badan pengawas obat dan makanan, untuk menerbitkan izin penggunaan vaksin, dalam kondisi darurat.