Sekitar 200 warga berkumpul di ibu kota Myanmar, Yangon. Mereka menunjukkan dukungan pada pemerintah sembari mengutuk serangan tentara dari etnis Rohingya pada Agustus lalu.
Massa pro pemerintahan in menuding, ada niat dari Rohingya untuk mengambil alih negara bagian Rakhine.
Di sisi lain, pemantau hak asasi manusia di Myanmar menyatakan, militer Myanmar justru tengah menjalankan kampanye pengusiran penduduk muslim.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.