Pilkada di Tengah Pandemi, Pesta Demokrasi Digelar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini Rabu 9 Desember 2020, kami hadir dalam spesial program, Pilkada di Tengah Pandemi. 

Hari yang cukup bersejarah bagi bangsa Indonesia, untuk bisa memilih, siapakah yang akan duduk sebagai kepala daerah, baik Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati dan juga Wali Kota serta Wakil Wali Kota.

Setelah sempat ditunda, kali ini Pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi covid-19, tentu menjadi tantangan tersendiri. 

Banyak regulasi yang berbeda jika dibandingkan pada pesta demokrasi sebelumnya. 

Dan diharapkan Pilkada di tengah pandemi ini tetap bisa berjalan aman dan terhindar dari penyebaran covid-19.

Hampir seluruh daerah di Indonesia pagi ini akan melakukan pencoblosan guna menyalurkan hak suaranya pada Pilkada kali ini.

Secara keseluruhan, pilkada serentak kali ini digelar di 270 daerah di Indonesia.

Ada 9 provinsi yang akan memilih gubernur wakil gubernur, 37 kota untuk memilih wali kota dan wakil wali kota, serta 224 kabupaten untuk memilih bupati dan juga wakil bupati.

Dari sekian banyak daerah, ada sejumlah titik yang menjadi perhatian publik, di antaranya pilkada Kota Surabaya Jawa Timur. 

Di sana nantinya akan bertanding dua pasangan calon untuk memperebutkan jabatan Wali Kota Surabaya, pengganti Tri Risma Harini.

Kemudian Pilkada Surakarta atau Solo Jawa Tengah. Yang mana putra presiden Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakos, juga menjadi salah satu paslon yang akan bertanding melawan calon independen Bagyo Wahyono, dan FX Suparjo.

Tidak hanya itu, juga Pilkada Kota Medan Sumatera Utara. Di sana, menantu Presiden Joko Widodo Bobby Nasution berpasangan dengan Aulia Rahman, juga akan melawan petahana, Ahyar Nasution dan Salman Alfarisi.

Dan juga pemilihan Gubernur Sulawesi Utara, serta Pilkada di Kota Makassar Sulawesi Selatan.