JAKARTA, KOMPAS.TV - 6 dari 10 pengikut Rizieq Shihab tewas ditembak polisi di tol Jakarta-Cikampek, Senin (6/12/2020) dini hari.
Kapolda Metro Jaya mengatakan keenam pengikut Pemimpin FPI ditembak karena melakukan perlawanan.
Dalam keterangan persnya, Irjen Fadil Imran menjelaskan, polisi melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi adanya rencana pengerahan massa mengawal Rizieq Shihab terkait pemeriksaan hari ini.
Informasi tersebut kemudian diselidiki.
Polisi kemudian membuntuti kendaraan pengikut Rizieq di tol Jakarta-Cikampek.
Namun upaya polisi mendapat perlawanan.
Pengikut Rizieq Shihab melawan polisi dengan senjata api dan senjata tajam, sehingga polisi menembak mati 6 dari 10 pengikut Pemimpin FPI tersebut.
Sejumlah barang bukti penyerangan polisi oleh pengikut Rizieq Shihab digelar di halaman Polda Metro Jaya.
Dari hasil penyelidikan sementara, ada 2 pucuk senjata api jenis revolver dengan beberapa butir peluru dan sejumlah senjata tajam berupa katana dan celurit.
Diketahui peristiwa penyerangan itu terjadi di kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat diserang, 6 anggota Polri tidak mengalami luka.
Kapolda Metro Jaya mengimbau Rizieq Shihab untuk mematuhi proses hukum.
Kapolda berharap Rizieq memenuhi panggilan pemeriksaan.
Senada dengan Kapolda, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurahman mengatakan akan terus membantu polisi dalam penegakan hukum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.