JAKARTA, KOMPAS.TV - Seluruh dunia saat ini sedang menunggu vaksin untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Vaksin merupakan bahan antigenik yang mampu membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.
Suntikan vaksin akan melatih tubuh melawan virus yang masuk dengan merangsang sistem kekebalan tubuh melalui antigen.
Selain melindungi diri, vaksin juga dapat berfungsi melindungi orang sekitar, jika mayoritas masyarakat sudah divaksinasi.
Meski efektif dan bermanfaat, masih ada sebagian masyarakat yang khawatir dengan efek samping sebuah vaksin.
Padahal lahirnya sebuah vaksin, melalui sejumlah tahapan uji klinis yang ketat. Tahapan yang diawasi oleh pemerintah dan para pakar yang kompeten.
Sejak pertama kali digunakan medis di tahun 1796, vaksin terbukti sebagai salah satu cara pencegahan penyakit yang paling efektif.
Beragam vaksin hadir, untuk mengatasi beragam penyakit. Seperti cacar air (Smallpox), kolera, anthrax, difteri, tetanus, tifus hingga tuberculosis (TBS).
Dua dekade terakhir, lewat metode molekuler terciptalah vaksin Hepatitis B dan Influenza yang masih digunakan sampai sekarang.
Di tahun 1974, WHO meluncurkan Expanded Programme On Immunization (EPI). Sebuah program yang memberikan 6 vaksin sebelum anak berusia 1 tahun agar terproteksi dari 6 jenis penyakit.
Hingga tahun 1990, vaksinasi terbukti berhasil melindungi 80 persen anak di dunia dari keenam penyakit tersebut.
Di Indonesia, jika bicara soal vaksin pasti akan ingat Biofarma. Perusahaan BUMN produsen vaksin dan antisera yang sudah berdiri selama 126 tahun serta berkontribusi tak hanya untuk Indonesia tapi juga 130 negara di seluruh dunia.
Di tengah Pandemi Corona, Biofarma ditunjuk sebagai perusahaan farmasi untuk mempersiapkan vaksin Covid 19 di Indonesia juga dunia.
Biofarma secara ketat dan disiplin melakukan langkah- langkah untuk menghasilkan vaksin Covid 19. Diantaranya menjaga keamanan dan efektifitasnya melalui uji pra klinik dan klinik yang berlapis-lapis dan berstandard tinggi.
Segenap tim medis dari UNPAD terlibat dalam upaya menciptakan vaksin Covid 19. Upaya yang melahirkan optimisme, vaksin bisa segera ditemukan sehingga bisa digunakan untuk menyelamatkan banyak jiwa. Vaksin untuk semua. Melindungi diri, melindungi negeri.(*)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.