Pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, membantah jika pihaknya dituding tidak menangani bayi Debora secara maksimal hingga akhirnya meninggal dunia.
Hal ini disampaikan langsung oleh humas mitra Keluarga Group, Nendya Libriyani dan Direktur Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, Fransisca Dwi, pada Senin (11/9) sore.
Pihaknya pun membantah polemik yang beredar di media sosial, bahwa bayi Debora meninggal karena ditelantarkan dalam penanganan. Nendya menegaskan jika pasien yang masuk ruang IGD akan langsung ditangani tanpa biaya uang muka. Sedangkan, fasilitas ruang picu untuk bayi adalah penanganan setelah situasi gawat darurat bagi pasien selesai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.