JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap Tim Novel dkk Di Pintu Garbarata Soetta, Usai Mendarat dari Amerika
Pejabat negara yang dimaksud Jokowi itu tak lain adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang dini hari tadi terjaring OTT (operasi tangkap tangan) KPK.
"Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK," ujar Jokowi, selepas menghadiri acara Penyerahan DIPA di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Sebagaimana diketahui, Menteri Edhy Prabowo bersama keluarga dan sejumlah pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ditangkap petugas KPK yang dipimpin Novel Baswedan di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta, Rabu dini hari.
"Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional," tutur Jokowi.
Baca Juga: Terkuak! DPR Pernah Minta Edhy Prabowo Cabut Izin Ekspor Benih Lobster Sebelum Tertangkap KPK
Sebelumnya, disebut-sebut, Edhy Prabowo yang juga politisi Gerindra itu diduga kuat memberikan izin ekspor benih lobster tidak sesuai aturan.
Bahkan, dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, pada 22 September lalu, sudah ada kesimpulan rapat agar Kementerian Kelautan dan Perikanan mencabut izin perusahan ekspor benur (lobster) itu.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan, pihak KPK saat ini sedang melakukan pemeriksan lebih lanjut.
"Jumlahnya ada lebih dari 5 orang. Kaitannya apa saja, dalam kasus apa saja nanti KPK akan kami ekspos lebih detail," katanya.
Apakah OTT ini ada kaitannya dengan kasus-kasus penangkapan sebelumnya seperti dugaan kasus ekspor benih lobster (benur)?
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Bersama Pejabat KKP Ditangkap KPK, Terkait Kasus Ekspor Benih Lobster?
"Kita tidak bisa menjelaskan saat ini karena masih sedang melakukan pemeriksaan. Yang jelas, benar bahwa ada penangkapan (OTT) itu, demikian terima kasih," kata Nurul menegaskan.
Presiden Jokowi menambahkan, pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," tandasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.