JAKARTA, KOMPAS.TV - Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menanggapi kritikan terhadap aksi penurunan baliho Pimpinan FPI Rizieq Shihab yang dilakukan oleh anggota TNI.
Menurut Pangdam Jaya, TNI ikut menurunkan baliho Habib Rizieq karena Satpol PP mendapat hadangan dari ormas Front Pembela Islam (FPI).
“Karena yang nurunin Pol PP kemudian di-demo, dihadang, suruh masang lagi ya emang dia ini siapa. Organisasi apa, pemerintah yang jelas-jelas Pol PP kok. Pemerintah itu jelas organisasinya, jelas strukturnya, kok bisa takut sama mereka,” ujar Dudung.
“Untuk kedepan kita berikan imbauan-imbauan kepada mereka, kita sampaikan, biar dia paham dengan hukum yang berlaku. Bukan hukumnya dia, hukum yang berlaku di pemerintahan republic Indonesia,” lanjutnya
Dudung juga menyebut kritik yang disampaikan kepada TNI lebih sedikit dari dukungan yang didapat.
Aksi penurunan baliho, menurut Dudung, sudah dilakukan sejak dua bulan lalu bersama Satpol PP dan kepolisian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.