JAKARTA, KOMPAS.TV - AstraZeneca, mengklaim vaksin corona yang tengah dikembangkan bersama Universitas Oxford, 90 persen aktif mencegah virus corona tanpa ada efek samping.
Data ini diperoleh dari hasil uji coba tahap akhir AstraZeneca di Brasil dan Inggris dan telah dipublikasikan oleh Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock.
Mereka mengklaim pemberian setengah dosis pada penyuntikan pertama diikuti dengan satu dosis berikutnya dalam waktu satu bulan akan efektif melindungi pasien hingga 90 persen.
“Ini kabar yang sangat menggembirakan mengenai vaksin Oxford AstraZeneca yang sejak awal kami dukung. Kami sangat senang, sangat menyambut baik data ini yang menunjukkan pemberian vaksin dengan dosis tepat bisa efektif hingga 90 persen,” kata Menteri Kesehatan Inggirs, Matt Hancock.
AstraZeneca menjadi pengembang vaksin keempat yang menyatakan kemampuan vaksin mencapai lebih dari 90 persen.
Namun Hancock menyebut, vaksin AstraZeneca memiliki keunggulan karena tak perlu disimpan dalam suhu minus 70 derajat.
“Vaksin buatan lokal ini juga lebih mudah diberikan dibandingkan dengan vaksin Pfizer, karena tak perlu disimpan pada suhu minus 70. Jadi, memiliki dua vaksin yang tampaknya efektif hingga 90 persen adalah kabar yang sangat sangat baik,” ungkap Hancock.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.