Pasca Acara FPI, Kapolda bersama Kasdam Jaya Pantau Pelaksanan Rapid Test Corona di Petamburan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Kasdam Jaya Brigjen Muhammad Saleh Mustafa mengecek pelaksanaan rapid tes di Kawasan Petamburan Jakarta Pusat.

Pelaksanaan rapid tes di Kawasan Petamburan merupakan tindak lanjut dari temuan gugus tugas, dampak dari kerumunan di kediaman Rizieq Shihab pada pekan lalu.

Awalnya banyak warga yang tidak mau untuk melakukan repid tes atau tes cepat. Tapi setelah dibujuk akhirnya tes bisa dilakukan. Selain tes cepat, warga juga diberi bantuan sembako.

Selain itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran juga merespon penolakan penyemprotan disinfektan di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat. 

Menurut Kapolda, penyemprotan dan tes cepat atau rapid test di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, murni berdasarkan tujuan kemanusiaan.

Kapolda juga mengatakan bahwa mereka yang menolak penyemprotan dan tes cepat, akan rugi.

"Kalau menolak, saya kira akan rugi sendiri. Wong tujuan kita untuk kemanusiaan kok ya. Tujuan kami ini adalah tujuan kemanusiaan. Untuk menyelamatkan warga. Tidak ada tujuan lain-lain. Jadi kita melakukan 3T ini kemudian penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako ini murni kemanusiaan. Jadi kalo ada yang menolak ya saya kira masyarakat bisa mengetahui lah mana yang benar mana yang salah," ujar Kapolda.

Rapid test atau tes cepat massal Covid-19 rencananya akan digelar di Petamburan selama 3 hari mendatang. Tes ini tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis.