Cegah Kerumunan Massa, Pangdam Jaya: Jika Gubernur Minta, Kita Gerak

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menanggapi kasus kerumunan warga yang ada di Jakarta, Panglima Kodam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman, meminta warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

TNI akan bertindak untuk menegakkan aturan protokol kesehatan jika diminta oleh Gubernur DKI Jakarta.

Anggota TNI tak ragu untuk bertindak tegas jika memang sudah diminta membantu.

“Kedepannya lagi apabila gubernur minta ke polisi, TNI, untuk bergerak, bergerak kita. Kita tegas-tegas aja. Selagi pemerintah daerah belum minta bantuan, ya kita tidak akan bergerak. Karena TNI nggak mungkin bergerak sendiri,” kata Mayjen Dudung.

Sementara itu, Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan dan menjauhi kerumunan karena Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

LPOI juga mendorong aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan.

“Empat, Jangan menggunakan symbol-simbol keagamaan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan golongan. Lima, mendukung pergub untuk menindak tegas pelanggar protokol kesehatan yang tidak mentaati peraturan pemerintah,” jelas Sekjen LPOI, Denny Sanusi.