Stres Lihat Media Sosial? Ini 5 Tips Rehat Sejenak dari Dunia Maya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Di tengah pandemi Covid-19, kehadiran media sosial cukup terasa karena interaksi sosial yang berkurang.

Media sosial jadi sarana komunikasi yang pas kala kita merasa terasing. Selain itu, dengan medsos kita bisa memperlihatkan segala kegiatan selama di rumah.

Namun, banyak penelitian menunjukkan media sosial punya korelasi dengan rasa depresi, kesepian, hiperaktif, kecemasan, hingga kualitas tidur yang buruk.

Studi dari University of Pennsylvania menunjukkan saat mahasiswa mengurangi penggunaan media sosial di bawah 30 menit sehari, mereka mengalami peningkatan yang signifikan dalam kesejahteraan hidup.

Baca Juga: #IndonesiaTerserah Bergema di Media Sosial, Ada Apa?

Faktanya, banyak hal yang dapat memengaruhi depresi dalam menggunakan media sosial, seperti kurang tidur atau konsentrasi yang terganggu.

Penggunaan media sosial dapat menimbulkan perasaan depresi karena media sosial adalah bahasa dunia maya.

Di dunia maya, kita tidak bisa melakukan kontak langsung dengan sentuhan atau interaksi tatap muka yang sangat penting dan terbukti berdampak positif pada umur panjang.

"Jika benar-benar ingin beristirahat dari media sosial, maka kita harus memaksa diri untuk melakukannya. Ini juga membantu kita lebih bertanggung jawab," kata psikiater anak dan remaja di Massachusetts General Hospital dan Harvard Medical School, Neha Chaudhary, MD.

Dikutip dari Kompas.com, berikut 5 tips yang mungkin bisa membantu untuk rehat sejenak dari bermedia sosial untuk menghindari stres dan depresi.

1. Matikan Notifikasi

Banyaknya hal yang bisa menjadi notifikasi atau pemberitahuan dari media sosial membuat kita selalu mengecek ponsel. 

Baca Juga: Curi Ponsel Berdalih Terdampak Pandemi Covid-19

Misalnya, ketika kita mendapatkan notifikasi tanda suka (likes) atau komentar di unggahan kita, akan merangsang hormon dopamin yang menciptakan rasa senang.

Stimulus tersebut punya efek yang sama dengan memakai narkoba karena melepaskan dopamin. 

Nah, pelepasan dopamin tersebut menyebabkan perasaan adiktif atau ketagihan akan media sosial, sehingga sulit untuk menghindarinya.

2. Sediakan Waktu Merawat Diri Sendiri

Bermedia sosial bisa diganti dengan aktivitas lainnya yang bisa meningkatkan suasana hati.