JAKARTA, KOMPAS.TV - Sepekan belakangan ini ditemukan sejumlah kasus baru Covid-19 yang kembali naik.
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyebut kenaikan temuan kasus baru Covid-19 selama kurang lebih sepekan belakangan itu sebagai ekses libur panjang dan cuti bersama pada penghujung Oktober lalu.
Baca Juga: Epidemiolog Sarankan Pemerintah Tunda Libur Panjang Akhir Tahun 2020
"Dua minggu ini kita sedang 'menikmati' panen kasus akibat cuti bersama," ujar Pandu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/11/2020).
"Cuti bersama ini dampaknya nasional, jadi (saat cuti bersama) Jawa Barat juga penuh, Jawa Tengah penuh," tuturnya.
Kenaikan kasus Covid-19 belakangan ini memang terjadi pula secara nasional.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD juga menyebutkan hal itu dalam konferensi pers kemarin.
Pada 9 November lalu, jumlah penambahan kasus Covid-19 berada di angka 2.853 kasus.
Pada 10 November, kasus baru sebanyak 3.770, lalu mencapai puncak rekor tertinggi sepanjang pandemi pada 13 November dengan 5.444 kasus baru.
Baca Juga: Soroti Kerumunan Massa, Epidemiolog: Semua Ambil Peran Jangan Memperburuk
Pada 14 November kasus harian turun menjadi 5.272 kasus, dan berkurang lagi menjadi 4.106 kasus pada 15 November.
Namun penurunan itu dibarengi dengan berkurangnya jumlah tes.
Pandu mengatakan, fenomena ini wajar dan lazim terjadi setiap kali usai libur panjang.
"Ini karena libur panjang yang (penambahan kasusnya) munculnya memang dua minggu kemudian," kata Pandu, menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.