Kompas TV nasional peristiwa

Luhut Kecewa Pejabat Buat Kerumunan: Kalau Tak Aneh-Aneh, Covid-19 Dapat Dikendalikan

Kompas.tv - 17 November 2020, 14:38 WIB
luhut-kecewa-pejabat-buat-kerumunan-kalau-tak-aneh-aneh-covid-19-dapat-dikendalikan
Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar pandjaitan. (Sumber: KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus virus corona (Covid-19) dapat dikendalikan jika seluruh pihak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Pernyataan tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Tak hanya itu, Luhut juga meyakini bahwa jika pejabat-pejabat tak membuat kerumunan seperti yang beberapa waktu lalu terjadi di DKI Jakarta, kasus penyebaran virus corona dapat ditekan.

Baca Juga: Luhut Sebut Vaksinasi Corona akan Dimulai Pertengahan Desember, Sudah Lolos Uji Klinis?

"Kalau terus kita disiplin, tidak ada yang aneh-aneh, pejabat-pejabat atau yang merasa pejabat (tidak) membuat kerumunan-kerumunan, saya pikir kita akan bisa meng-contain (mengontrol) Covid-19 ini dan sampai menunggu nanti vaksinasi yang insya Allah bisa kita lakukan pada akhir tahun ini," kata Luhut dalam sebuah diskusi daring, Selasa (17/11/2020), dikutip dari Kompas.com.

Luhut menyayangkan adanya aktivitas yang memicu kerumunan di Ibu Kota Negara belakangan ini. Menurut dia, kerumunan terbukti memunculkan kasus Covid-19.

Dia juga menyesalkan ada pejabat yang hadir dalam kerumunan tersebut dan enggan melakukan karantina untuk mencegah penularan virus.

Namun demikian, Luhut tak menyebutkan lebih lanjut mengenai pejabat yang disinggungnya.

"Kita sangat menyayangkan bahwa terjadi kerumunan-kerumunan yang tidak baik dan disayangkan juga pejabat ada yang hadir dalam kerumunan itu dan juga tidak karantina," ujarnya.

Berkebalikan dengan pejabat tersebut, Luhut mengaku, sekembalinya dari Yunani tiga minggu lalu, ia melakukan karantina selama satu minggu sebelum melakukan kegiatan lainnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x