DEPOK, KOMPAS.TV - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Pondok Pesantren Baitul Hikmah di Kelurahan Curug, Bojongsaari, Depok, Jawa Barat dihentikan sementara alias lockdown.
Baca Juga: 39 Santri dan Pengasuh Ponpes Baitul Hikmah Depok Positif Corona, Lanjut Isolasi Mandiri
Penghentian itu harus dilakukan lantaran ditemukan ratusan penghuninya yang terpapar positif Covid-19.
"Aktivitas belajar mengajar praktis ditutup karena pesantren kami lockdown," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada awak media, Senin (16/11/2020).
"Tidak ada aktivitas di dalam kecuali isolasi mandiri. (Pondok pesantren) ditutup 2 minggu terhitung sejak dilaksanakan tes swab, selama 14 hari ke depan," imbuh Dadang.
Informasi yang diperoleh, hasil terbaru tes swab massal kepada para penghuni pondok pesantren itu telah terbit.
Dari 221 penghuni yang melaksanakan tes swab lanjutan, 170 di antaranya sudah memperoleh hasil.
Sebanyak 106 penghuni positif Covid-19, sedangkan 54 sisanya negatif.
Sebelumnya diketahui, ada sekitar 41 penghuni pondok pesantren itu yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Kota Depok Terdepan Vaksinasi Covid-19
"Bagi yang positif, karantina di dalam dipisahkan dari yang positif awal, isolasi di pesantren di kamar tersendiri. Yang hasil tes swabnya belum keluar, ditempatkan sendiri, yang negatif dipulangkan," tutur Dadang.
Atas musibah tersebut, maka disepakati bahwa pondok pesantren itu difungsikan sebagai tempat isolasi khusus.
Satgas penanganan Covid-19 akan menginformasikan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.