Kompas TV nasional berita kompas tv

Terungkap! 3 Alasan Gatot Nurmantyo Tak Hadir di Penganugerahan Bintang Mahaputera

Kompas.tv - 12 November 2020, 02:37 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Refly Harun menyebut ada tiga alasan Gatot Nurmantyo tak hadir dalam penganugerahan Bintang Mahaputera dair Presiden Jokowi, Rabu (11/11/2020).

1. Kondisi pandemi Covid-19

Bukan hanya soal protokol kesehatan di Istana Negara yang dimaksudkan, namun Gatot melalui Refly menyatakan jika banyak prajurit TNI yang masih berjuang di tengah pandemi Covid-19.

“Para prajurit yang juga memang mantan anak buah dia dan lain sebagainya berjuang di medan lain,” tutur Refly.

2. Penghargaan tak lazim di bulan November

Meski Gatot menilai jika Presiden memiliki hak untuk memberikan penghargaan, namun menurut Gatot, hal ini tak lazim apalagi diberikan di bulan November.

“Biasanya kan bulan November untuk penganugerahan gelar pahlawan saja. Tapi untuk gelar Bintang Mahaputera menjelang 17 Agustus.

3. Ada tugas negara yang belum terselesaikan

Melalui Refly, Gatot menyampaikan ada tugas dari negara dari Presiden Jokowi yang belum terselesaikan.

“Tapi untuk alasan ketiga ini, dia wanti-wanti itu rahasia katanya walaupun dia ceritakan juga kepada saya. Tapi karena pesan dia jangan disampaikan, biar Aiman dan lainnya penasaran,” kata Refly.

Refly mengatakan alasan ketiga inilah yang membuat Gatot memutuskan tak hadir ke Istana Negara.

Tugas ini, disebut Refly ketika ia masih menjadi Panglima TNI.

Mantan Panglima TNI masa bakti 2015 -2017, Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo hari ini tidak hadir dalam penganugerahan Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo.

Walau tidak menghadiri pemberian tanda kehormatan pemerintah menyatakan  tetap memberikan kepada Gatot.

Simak pembahasannya lebih lengkap bersama salah satu Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Refly Harun, dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ade Irfan Pulungan.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x