JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Remy Hastian mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan aksi demonstrasi pada Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Lakukan Aksi Lanjutan, Mahasiswa Kecam Tindakan Represif Saat Demo Menolak UU Omnibus Law
Aksi akan dilaksanakan di Istana Negara, sebagai sikap bahwa mahasiswa tidak tinggal diam.
"Pada 10 November 2020, bertepatan dengan Hari Pahlawan, BEM Seluruh Indonesia akan kembali meramaikan Istana Negara sebagai sikap bahwa mahasiswa tidak tinggal diam saat kepetningan rakyat diinjak-injak oleh para pemangku kebijakan," ujar Remy melalui keterangan tertulisanya, Senin (9/11/2020).
Remy mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah membuat kegaduhan dengan disahkan Undang-Undang (UU) bermasalah di tingkat paripurna dengan metode yang terburu-buru.
BEM SI juga menyayangkan jadwal pengesahan yang dilaksanakan di tengah gelombang penolakan dari berbagai elemen masyarakat.
Baca Juga: Mahasiswa Poliban Buat Robot Pembantu Rawat Pasien Covid-19
Remy menjelaskan bahwa BEM SI tetap akan mendesak Presiden unmtuk mengeluarkan Perppu guna membatalkan UU Cipta Kerja.
"Presiden seharusnya merespons kegentingan kepercayaan terhadap pemerintah dengan cara bersikap, mengakomodir, dan memihak kepada harapan masyarakat untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu)," kata Remy, menegaskan, seperti dilansir Kompas.com
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.