JOMBANG, KOMPAS.TV - Jumlah pengangguran terbuka akibat wabah virus corona (Covid-19) mengalami peningkatan dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi.
Hal tersebut diakui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Pihaknya pun mengaku telah melakukan berbagai langkah untuk menurunkan angka pengangguran dengan meningkatkan kompetensi tenaga kerja.
Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Pengangguran di Indonesia Naik Jadi 9,77 Juta Orang
"Salah satunya adalah dengan mempersiapkan SDM kita sebaik mungkin," kata Ida saat membuka acara sosialisasi program pemagangan dan pelatihan vokasi di Jombang, Jawa Timur, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/11/2020).
Penyiapan SDM yang dimaksud Ida, yakni peningkatan kompetensi para pencari kerja melalui pelatihan vokasi dan pemagangan, baik ke dalam maupun ke luar negeri.
"Meningkatkan kompetensi melalui pelatihan vokasi dan pemagangan, agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja paska pandemi," ujar dia.
Pada Minggu, Ida Fauziyah membuka acara sosialisasi program pemagangan dan pelatihan vokasi, di salah satu hotel di Kabupaten Jombang.
Dalam pertemuan yang dihadiri para pencari kerja dan berbagai pihak dari dunia usaha tersebut, Ida memaparkan kondisi dunia kerja akibat Pandemi Covid-19.
Ida mengungkapkan, berdasarkan data terbaru yang dirilis BPS, tingkat pengangguran terbuka pada Agustus mencapai 7,07 persen dengan jumlah penganggur sebanyak 8,98 juta orang.
Kemudian, lanjut dia, terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak dengan perincian pengangguran karena Covid-19 sebesar 2,56 juta orang, serta bukan angkatan kerja karena Covid-19 sebesar 0,76 juta orang.
"Sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 1,77 juta orang dan yang bekerja dengan pengurangan jam kerja bertambah sebanyak 24, 03 juta orang," beber Ida dalam sambutannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.