JAKARTA, KOMPAS.TV – Menkopolhukam Mahfud MD telah menerima hasil investigasi yang diakukan Komnas HAM terkait kematian Pendeta Yeremia Zanambani di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua.
Mahfud menilai temuan dari tim investigasi Komnas HAM sama dengan hasil Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya. Seperti upaya penegakan perlindungan HAM di Papua, peristiwa kekerasan di Intan Jaya.
Meski ada persamaan, Mahfud mengakui ada beberapa perbedaan temuan Komnas HAM dan TGPF Intan Jaya.
Baca Juga: Fakta Temuan Komnas HAM Terkait Kematian Pendeta Yeremia Zanambani
"Yang beda-beda dikit, soal sudut pandangnya dan segi-segi teknisnya, tapi secara prinsip sama," ujar Mahfud usai menerima Komnas HAM di Kemenko Polhukam, Rabu (4/11/2020).
Mahfud menambahkan hasil investigasi Komnas HAM akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo seperti halnya temuan dari TGPF Intan Jaya.
Ia juga memastikan pemerintah bakal mengambil langkah dalam menindaklanjuti temuan tim investigasi Komnas HAM melalui penegakan hukum.
Pemerintah, sambung Mahfud, tidak pandang bulu untuk menindak pihak yang diduga terlibat dalam kematian pendeta Yeremia Zanambani.
Baca Juga: Komnas HAM Sebut Pembunuh Pendeta Yeremia Oknum TNI Petinggi Koramil Hitadipa
"Kami akan mem-follow up sesuai jalur yang tersedia, penegakan hukum tanpa pandang bulu kepada siapapun," ujar Mahfud.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.