JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini jalan di kawasan Sarinah Jakarta Pusat ditutup karena akan ada aksi unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Bahkan, PT Transjakarta pun mengalihkan sejumlah rute bus akibat penutupan jalan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020) ini.
Baca Juga: Demo Hari Ini, Buruh Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana dan MK
"Rute 6A, 6B dan 9 D mengalami pengalihan rute terkait adanya peutupan jalan di kawasan Sarinah. Sementara tidak melewati halte Sarinah arah Monas dan Tanah Abang," demikian informasi PT Transjakarta melalui akun resmi Twitter @PT_Transjakarta.
Selain tiga rute tersebut, rute Blok M-Jakarta Kota dialihkan.
Bus transjakarta tidak akan berhenti di Halte Sarinah arah Kota. "INFO | Koridor 1 Blok M - Kota menggalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan di kawasan Sarinah. Sementara tidak melewati halte Sarinah arah Kota," demikian informasi melalui akun tersebut.
Kepala Divisi Sekertaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, tidak menutup kemungkinan rute lain juga akan dialihkan imbas demonstrasi hari ini.
"Nanti dikabarkan, karena situasional," kata dia.
Seperti diketahui, massa buruh akan kembali menggelar aksi demonstrasi hari ini di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk menyampaikan mandat buruh yang akan menggugat UU Cipta Kerja ke MK.
"Kami mengajukan judicial review ke MK untuk memperjuangkan nasib buruh yang terdegradasi karena UU Cipta Kerja," kata dia, Minggu (1/11/2020).
Mereka juga menuntut pemerintah agar tetap menaikkan upah minimum pada 2021.
Rencananya, aksi yang digelar hari ini akan diikuti oleh buruh dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek.
KSPSI menggelar demo bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Gekanas, dan serikat buruh lainnya.
Aksi demo akan dilakukan serentak di sejumlah daerah di Indonesia.
Untuk Jabdetabek titik kumpul di Patung Kuda Indosat sekitar pukul 10.30 WIB.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, untuk wilayah Jabodetabek, aksi demo akan dipusatkan di Istana dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Pengalihan 4 Rute Bus Transjakarta Selama Demo di Sekitar Istana
“Pada 2 November (hari ini, red), KSPI, KSPSI Andi Gani, dan Gekanas bersama puluhan ribu buruh akan aksi di depan Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara," ujar Said Iqbal dalam keterangan pers, Minggu (1/11/2020).
Dia menuturkan, demo buruh ini akan menyerukan dua tuntutan. Yakni, batalkan omnibus law undang-undang (UU) Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik.
"Menyuarakan dua tuntutan, cabut dan batalkan UU omnibus law Cipta Kerja, dan naikan UMP, UMK dan UMSK 2021 serempak di 24 provinsi,” kata Said Iqbal, menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.