Kompas TV nasional peristiwa

Hujan Deras dan Sambaran Petir, Sebagian Jakarta Mati Listrik

Kompas.tv - 1 November 2020, 15:15 WIB
hujan-deras-dan-sambaran-petir-sebagian-jakarta-mati-listrik
Salah satu SUTET yang mengalami gangguan yang disebabkan hujan deras dan sambaran petir. (Sumber: Dok PLN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitar mengalami pemadaman listrik pada siang hari ini. Pemadaman listrik di banyak wilayah di Jakarta disebabkan hujan deras dan petir.

"Karena hujan deras disertai sambaran petir sebelumnya membuat sejumlah daerah di Jakarta dan sekitarnya mengalami pemadaman," kata Emir Muhaimin, Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Minggu (1/11/2020).

Menurut Emir, Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) dengan tegangan 500 KV mengalami gangguan karena hujan deras dan sambaran petir.

Baca Juga: Delapan Daerah di Jawa Timur Mati Lampu, PLN Minta Maaf

Adapun SUTET yang mengalami gangguan sebagai berikut:

1. SUTET Muara Tawar - Cibatu
2. SUTET Depok - Cibinong
3. SUTET Cawang - Muara Tawar
4. SUTET Bekasi Tambun

"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami sebagian wilayah Jakarta," ujar Emir.

Kini PLN secara bertahap sedang melakukan penormalan aliran listrik dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lain. "Saat ini tim tengah melakukan upaya pengecekan dan upaya perbaikan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan."

Emir berjanji, pihaknya akan segera memberitahukan setiap perkembangan dan proses recovery atau penormalan aliran listrik tersebut.

Baca Juga: PLN Umumkan Tarif Listrik Turun Mulai Hari ini, Berikut 7 Golongan yang Dapat

Sementara ini, PLN telah menormalkan sebagian wilayah Jakarta dan sekitar yang sebelumnya mengalami pemadaman, di antaranya:

1. Cawang
2. Duren Tiga
3. Mampang
4. Danayasa
5. SCBD

6. Kemang
7. Ancol
8. Angke
9. Setiabudi
10. Senen

11. Gambir
12. Cempaka Mas
13. Cempaka Putih

14. Rawamangun
15. Gandaria
16. Bekasi




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x