Pulau Komodo Dinilai Terancam oleh Proyek Pemerintah, WALHI: Pembangunannya akan Ganggu Ekosistem

KOMPAS.TV - Ini adalah foto-foto dari rencana pengembangan kawasan strategis Pariwisata Nasional, Labuan Bajo, termasuk Pulau Rinca, di  Nusa Tenggara Timur.

Nantinya di kawasan ini akan dibangun Geopark di Taman Nasional Komodo, yang disebut-sebut serupa dengan Jurassic Park.  

Kementerian PUPR telah menganggarkan 69,96 miliar untuk menata kawasan Pulau Rinca.

Selain itu, Kementerian PUPR menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melindungi Taman Nasional Komodo.

Presiden Jokowi menyebut, pembenahan itu dilakukan untuk menjaga agar satwa khususnya komodo tak terganggu.

Pemerintah menyiapkan desain besar untuk membatasi kawasan konservasi dan pariwisata di Pulau Komodo.

Namun pengembangan  di kawasan ini ditentang Walhi dan Forum Masyarakat Peduli dan Penyelamat Pariwisata, Manggarai Barat.

Direktur Walhi NTT Umbu Wulang Tanaamahu Paranggi menilai, pembangunan di Pulau Komodo akan berdampak serius terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Pemerintah harus belajar dari pengalaman kawasan pariwisata yang dikembangkan dengan basis investor akan ada banyak konflik kepentingan yang muncul. 

Kekhawatiran itu terbukti setelah beredar foto di dunia maya yang menunjukkan seekor komodo melintas di depan sebuah truk proyek di taman nasional komodo.
Foto itu diunggah akun instagram @gregorius afiamo.

Pasca viralnya foto ini, balai Taman Nasional Komodo menutup sementara kawasan atau Pulau Rinca.

Taman Nasional  Komodo sudah diakui dunia.   Badan PBB UNESCO  sudah menetapkannya sebagai situs warisan dunia sejak tahun 1991.