JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ulin Ni’am Yusron alias Ulin Yuson sebagai komisaris independen di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Selama ini Ulin dikenal sebagai salah pegiat media sosial sekaligus relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu.
Penunjukan Ulin sebagai komisaris independen pada perusahaan pelat merah itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor : SK-319/MBU/10/2020 tertanggal 8 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Pengembangan Pariwisata Nasional.
Baca Juga: Ulin Yusron Ungkap Rahasia sebagai Buzzer Jokowi yang Belum Diketahui Orang
Sebelum menjabat sebagai komisaris independen, Ulin diketahui sempat berkarir sebagai wartawan di Kontan hingga 2008. Setelah itu, ia mendirikan situs Beritasatu.com hingga 2013.
Pada saat bersamaan, ia juga menggeluti dunia investigasi prifat dan konsultan sejumlah media daring. Pada 2019 lalu, ia ditunjuk sebagai salah satu tim media sosial kampanye Jokowi-Ma’ruf.
Selain Ulin, ada sederet relawan Jokowi-Ma’ruf dan politisi parpol pendukung pada pilpres lalu yang telah diangkat sebagai komisari BUMN pada periode kedua Jokowi.
Baca Juga: Kisah Ulin Yusron yang Berani Banget sama Jokowi: Semua yang Pahit, Aku Sampaikan ke Pak Jokowi
Berikut beberapa di antaranya sebagaimana dilansir dari Kompas.com:
1. Eko Sulistyo
Eko ditunjuk sebagai Komisaris PLN setelah nama Ulin diumumkan. Penunjukannya berdasarkan SK Nomor : SK-330/MBMU/10/2020 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Perusahaan Listrik Negara tertanggal 9 Oktober 2020.
Eko diketahui pernah menjabat sebagai Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan pada periode 2014-2019.
Dia juga pernah menjadi tim sukses Jokowi sejak di Pilkada Solo.
2. Rizal Malarangeng
Adik dari mantan Juru Bicara Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Malarangeng itu, ditunjuk sebagai komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau Telkom.
Pada Pilpres 2019 lalu, politisi Golkar itu menjabat sebagai Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi (Gojo).
Usai tampuk kepemimpinan Golkar dipegang Airlangga, pria asal Makassar itu ditunjuk sebagai wakil ketua umum partai berlambang beringin itu.
Namun belakangan, ia mengundurkan diri dari Golkar karena posisinya yang merupakan komisaris BUMN.
3. Andi Gani Nena Wea
Putra almarhum mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea itu ditunjuk sebagai Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk pada Juni 2020.
Sebelumnnya, ia merupakan salah seorang komisaris independen di perseroan ini.
Andi Gani selama ini dikenal sebagai aktivis buruh yang menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Saat Pilpres 2019 lalu, Andi Gani terjun dalam menggalang massa buruh pada sejumlah acara kampanye dan menjadi Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi.
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Ulin Yusron Jadi Komisaris di ITDC
4. Fadjroel Rachman
Pengangkatan Fadjroel sebagai komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk diputuskan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Juni 2020.
Di perusahaan konstruksi pelat merah itu, selain Fadjroel, ada Viktor S Sirait, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), yang turut ditunjuk sebagai komisaris.
Namun, Viktor telah menjabat posisi itu sejak 2015. Fadjroel sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada kurun 2015-2019, sebelum akhirnya pindah ke Waskita.
5. Lukman Edy
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.