Perwakilan korban penipuan Azizi Tour and Travel melapor ke polisi. Para perwakilan mewakili sekitar 2.000 calon jemaah.
Biaya umrah telah lunas mereka setorkan. Namun, dua tahun berlalu, mereka tak kunjung diberangkatkan.
Selain melapor ke polisi, calon jemaah lainnya juga menempuh jalur mediasi dengan mendatangi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah di kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat.
Bos Azizi Tour and Travel yang awalnya berdomisili di Medan, Sumatera Utara kini belum diketahui keberadaannya. Korban Azizi berharap dibukakan posko laporan untuk menuntut pertanggungjawaban travel umrah tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.