Galon Berbahan PET Jadi Bahan Baku Industri Daur Ulang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kemasan plastik dalam kehidupan sehari-hari hingga kini masih digunakan.

Ringan dan mudah dibentuk menjadi alasan mengapa plastik masih menjadi pilihan bagi produsen makanan atau minuman. Jenis plastik yang paling banyak dipakai sekaligus yang paling mudah didaur ulang adalah Polyethylene Terephthalate atau PET.

Mulai dari botol air mineral hingga kemasan galon, semuanya menggunakan bahan PET single layer atau tanpa campuran bahan lain.

Penggunaan plastik PET ini tidak masalah karena dengan pemilahan dan pengelolaan yang tepat, maka hasil daur ulang kemasan bekas air mineral masih memiliki nilai ekonomi.

Sifat PET yang mudah didaur ulang, membuat limbahnya dapat dikonversi menjadi beragam produk turunan yang bernilai ekonomi.

Tak heran jika harga produk berbasis PET relatif tinggi. Limbah plastik PET ternyata memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pemulung namun juga bagi para pelaku industri daur ulang.

Daur ulang limbah plastik menjadi salah satu solusi pengelolaan limbah yang cukup efektif. Model ekonomi sirkulasi dapat memperpanjang masa pakai sampah menjadi sesuatu yang berdaya guna.

Dengan menggunakan bahan baku dari hasil daur ulang, produsen secara tidak langsung dapat menghemat biaya produksi.