JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Presiden Joko Widodo diabadikan menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Letak Jalan Presiden Joko Widodo ini berada di salah satu ruas jalan antara Abu Dhabi National Exhibition Centre dengan Embassy Area.
Peresmian nama jalan Presiden Joko Widodo ini dilakukan pada Senin, 19 Oktober 2020.
Menurut KBRI Abu Dhabi, penamaan Jalan Presiden Joko Widodo ini merefleksikan hubungan erat antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Jadi Nama Jalan di Abu Dhabi
Selain itu, penamaan jalan ini juga sebagai bentuk penghormatan pemerintah Uni Emirat Arab kepada Presiden Jokowi yang dinilai memajukan hubungan bilateral kedua negara selama menjabat sebagai kepala negara.
Penamaan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah deretan tokoh Indonesia yang namanya diabadikan dengan nama jalan di luar negeri.
Ada siapa saja tokoh Indonesia tersebut? Berikut rangkumannya yang dikutip dari Tribunnews.com.
1. Soekarno
Nama presiden pertama Indonesia Ir Soekarno diabadikan menjadi nama jalan di Maroko dan Mesir.
“Rue Soekarno” menjadi sebutan nama jalan Presiden Soekarno di wilayah Rabat, Maroko.
Alasan pemberian nama Soekarno, menurut pemerintah Maroko, karena Indonesia adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan negara tersebut.
Sedangkan di Mesir, nama Bung Karno ditulis sebagai Ahmed Soekarno di wilayah Geiza, yang berdekatan dengan Kairo.
Baca Juga: Setelah Jalan Sebuah Masjid di Kota Abu Dhabi akan Diberi Nama Joko Widodo
Para mahasiswa Indonesia di Mesir menambahkan nama Ahmed sebelum Soekarno agar terlihat lebih Islami sehingga menarik perhatian warga Mesir.
Selain itu, karena seringnya Presiden Soekarno ke Mesir (6 kali) membuat Mesir mengabadikan namanya sebagai jalan.
2. Mohammad Hatta
Tak hanya Soekarno, Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta namanya juga diabadikan menjadi nama jalan di negara lain, yaitu di Belanda.
Jalan yang berada di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem itu diberi nama “Mohammed Hatta Straat”.
Pemerintah Belanda memilih Hatta sebagai nama jalan karena kontribusinya dalam perjuangan Indonesia mencapai kemerdekaan.
Selain itu juga karena Hatta pernah menimba ilmu di Negeri Kincir Angin tersebut.
3. Raden Ajeng Kartini
Nama Raden Ajeng (RA) Kartini begitu harum di Belanda hingga dijadikan nama jalan.
Tidak hanya satu, tapi nama Kartini dijadikan nama jalan di beberapa wilayah, seperti Amsterdam, Haarlem, Utrecht, dan Venlo.
Sebutan jalan untuk pahlawan emansipasi wanita penulis buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” itu adalah “R.A. Kartinistraat”.
Baca Juga: Romantisme Bisnis UEA di Balik Nama Jalan Joko Widodo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.