TANGERANG, KOMPAS.TV - Polisi membawa jenazah Cai Chang Pan, narapidana WN Tiongkok yang kabur dari lembaga pemasyarakatan tangerang pertengahan September lalu, ke RS Polri Jakarta Timur untuk diotopsi Sabtu kemarin.
Cai Chang Pan ditemukan tewas diduga bunuh diri, di dalam hutan di kawasan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setelah ditemukan di area hutan kawasan Bogor, Jawa Barat, jenazah Cai Changpan, narapidana yang kabur dari lapas tangerang, dibawa ke rumah sakit polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi di ruang instalasi forensik.
Cai Changpan, diduga bunuh diri, di area hutan Jasinga, Kabupaten Bogor. Polisi mengatakan, cai changpan ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di gudang pembakaran ban di Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelum ditemukan di kawasan Jasinga, Cai Cangpan kabur dan bersembunyi di Hutan Tenjo Kabupaten Bogor.
Polisi juga sudah melakukan pencarian di wilayah Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Sebelum ditemukan tewas, polisi sudah memburu tersangka, selama satu bulan.
Polisi menyatakan, Cai Cang Pan memiliki kemampuan survival atau bertahan hidup di alam liar seperti hutan, karena warga negara Tiongkok itu adalah mantan tentara di Tiongkok.
Warga negara Tiongkok ini membuat heboh, saat kabur dari lembaga pemasyarakatan Tangerang, Banten, pertengahan September lalu.
Dari barang bukti rekaman kamera pemantau di kawasan lapas, Cai Changpan terlihat keluar dari selokan, yang terletak di belakang lembaga pemasyarakatan, dan tepat di depan rumah warga.
Aksi kaburnya ini membuat heboh, karena sebelum kabur, ia menggali terowongan sepanjang 30 meter dari dalam lapas, selama kurang lebih 8 bulan.
Cai Cang Pan dipenjara di sana sejak tahun 2017 lalu, dan berstatus sebagai terpidana mati kasus narkoba. Ia terbukti bersalah menyelundupkan dan mengedarkan 110 kilogram sabu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.