Rencana penerapan nomor kendaraan ganjil genap untuk melintas di tol Jakarta – Cikampek ternyata maju mundur. Setelah sebelumnya merencanakan uji coba pada Selasa (22/08), Badan Pengelola Transportasi Jabodatabek akhirnya mengurungkan niat.
Sebelumnya, pada Senin (21/08), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan uji coba ganjil genap diundur. Lalu pada sore di hari yang sama, pihak Jasa Marga membantah adanya uji coba ganjil genap.
Masyarakat Transportasi Indonesia menilai, keputusan ganjil genap di tol Jakarta – Cikampek masih harus dikaji. Pemerintah akan kesulitan menerapkan kebijakan ini. Pasalnya, pintu masuk tol Jakarta – Cikampek terbagi ke beberapa titik. Selain itu, ganjil genap di jalan tol bukanlah solusi jangka panjang. Di sisi lain, warga yang kontra dengan kebijakan ini mempertanyakan relevansi ganjil genap di jalan tol. Pengguna membayar untuk jasa namun harus dibatasi oleh kebijakan tambahan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.