"Pak Menkes kalau ngomong sambil cengengesan (bercanda), tak ada kesan serius. Itu kesalahan juga. Lalu, Presiden saat itu membentuk Gugus Tugas," ungkap Agus.
Padahal, Terawan sendiri ikut dilibatkan dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Namun, kemunculan Terawan sangat minim bila dibandingkan dengan Ketua Gugus Tugas Doni Monardo atau para juru bicara.
Baca Juga: Viral! Tak Kunjung Datang, Najwa Shihab Wawancara Kursi Menteri Kesehatan Terawan
"Sampai sekian lama ya Menkes tidak muncul, sebab komentarnya tidak friendly dan tidak memberi kejelasan kepada masyarakat," tutur Agus.
Agus menilai, Menkes Terawan memiliki kemampuan yang baik dalam aspek keilmuan. Hanya saja, Terawan tidak memiliki leadership yang baik.
Dengan demikian, saat berhadapan dengan masyarakat, Terawan tidak mampu menempatkan diri sebagai Menkes.
"Leadership beliau tidak ada. Ini persoalannya," ucap Agus.
Sementara itu, desakan agar Terawan mundur dari jabatan Menkes pun telah muncul sejak lama. Desakan itu, kata Agus, mempunyai inti yang sama, yakni apabila Menkes tidak mampu muncul dan memberikan penjelasan kepada publik, sebaiknya segera diganti.
Namun, desakan itu belum mendapatkan respons.
"Sehingga, tanyakan kepada Presiden kenapa tidak diganti-ganti ya, atau Menkes memang sengaja tak dimunculkan. Saya tak tahu alasannya, tanyakan ke Presiden," kata Agus.
#MenkesTerawan #TerawanAgusPutranto #Corona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.