Sekelompok anggota geng menyerang Roosevelt Hospital yang terletak di Guatemala City, Guatemala. Para pelaku menyerbu rumah sakit dengan tembakan senapan dengan menuntut salah satu anggota mereka yang kini dipenjara untuk dibebaskan.
Anderson Daniel Cabrera yang masih menjadi tahanan polisi karena kasus pembunuhan tengah menjalani pemeriksaan di Roosevelt Hospital, salah satu rumah sakit terbesar di kota ini.
Para pelaku memanfaatkan momen ini untuk melakukan serangan dan membebaskan kawan mereka. Aksi brutal anggota geng yang menyerang rumah sakit jadi perhatian presiden.
Akibat serangan yang terjadi, tujuh orang tewas termasuk tiga petugas keamanan. 12 lainnya terluka. Pasca kejadian, polisi segera mengevakuasi para pasien, sambil mencari pelaku dan menyisir tempat kejadian perkara.
Polisi kini sudah menangkap lima dari tujuh pelaku. Selain menimbulkan korban tewas dan terluka, serangan juga menyebabkan sejumlah sisi bangunan rumah sakit rusak akibat tembakan senapan. Guatemala merupakan salah satu negara Amerika Tengah yang kerap menghadapi kekerasan geng.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.