SURABAYA, KOMPAS.TV - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo batal menggelar acara silaturahmi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) di Gedung Juang 45, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (28/9/2020).
Sesaat sebelum acara, Gatot diketahui sudah berada di Gedung Jabal Nur yang berlokasi di Jalan Jambangan Kebon Agung Nomor 76, Surabaya.
Namun, kedua tempat tersebut, Gedung Juang dan Gedung Jabal Nur, rupanya sudah ramai didatangi massa yang menolak acara KAMI di Surabaya.
Tidak lama setelah para pendemo menggelar aksi penolakan, Gatot Nurmantyo keluar dari Gedung Jabal Nur dan dikawal sejumlah orang. Dia akhirnya meninggalkan lokasi gedung pertemuan tersebut.
"Aparat akan membubarkan. Saya bilang kepada semua hadirin aparatur ini yang melaksanakan tugas, dia aparat kepolisian. Jangan marah kepada bapak aparat ini, karena dia adalah bawahan yang disuruh pasti atasannya," kata Gatot.
Baca Juga: Didemo Ormas Surabaya, Acara Gatot Nurmantyo dan Din Syamsudin Bubar
Reporter KOMPAS TV Surabaya melaporkan, acara silaturahmi akbar KAMI di Surabaya sebenarnya hanya ada satu jadwal, yaitu yang berada di Gedung Juang 45.
Sementara untuk lokasi di Jabal Nur ini merupakan acara privat bukan untuk umum. Di sini Gatot Nurmantyo akan bertemu sejumlah kiai dan peserta undangan.
Untuk kegiatan di Gedung Juang sendiri tidak terlaksana karena penolakan massa juga dari pihak aparat kepolisian.
Baca Juga: Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan karena Tidak Miliki Izin!
Demo di Gedung Juang 45 Surabaya
Sebelumnya, massa dari berbagai ormas yang mengatasnamakan Forum Surabaya Bersatu menggelar aksi di Gedung Juang 45 Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/9/2020).
Mereka menolak adanya acara silaturahmi KAMI yang rencananya dihadiri mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Din Syamsudin di tempat tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.