JAKARTA, KOMPASTV – Presiden Joko Widodo menekankan, Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat bukanlah kompetitor dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Kedua pelabuhan ini diharapakan saling melengkapi satu sama lain dari seluruh aspek.
Pelabuhan Patimban ini harapkan dapat berperan besar dalam membangun perekonomian di wilayah Jawa Barat.
“Kita harap, pelabuhan Patimban ini memiliki peran penting dan strategis dalam pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat, dikembangkan dan saling mengisi dengan Tanjung Priok, komplementer, bukan kompetitor”, ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran di bawahnya untuk mempercepat pembangunan pelabuhan tersebut.
Harapannya, ekonomi masyarakat di sekitar dapat segera bangkit.
“Kita harap, pelabuhan Patimban ini memiliki peran penting dan strategis dalam pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat, dikembangkan dan saling mengisi dengan Tanjung Priok, komplementer, bukan kompetitor”, ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Pembangunan Pelabuhan Patimban Perhatian Dampak Sosio Ekonomi
Saat ini, proyek pembangunan Pelabuhan Patimban sudah memasuki tahap final, seperti pemasangan ramp on/ramp off dari jalan akses, penetapan alur pelayaran dan perairan pandu, pemilihan operator, dan sejumlah hal lainnya.
Diperkirakan, pada Oktober 2020, Pembangunan tahap satu sudah selesai dilaksanakan, sehingga bisa launching pada November 2020.
Pembangunan Pelabuhan Patimban dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan dapat melayani 3,75 juta TEUs.
Tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5,5 juta TEUs, dan pada tahap ketiga akan meningkat kembali hingga 7 juta TEUs (ultimate)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.