Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran Sudah Terisi 91 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tower 5 Wisma Atlet dikabarkan hampir terisi penuh. Tower 5 disiapkan Satgas Covid-19 untuk pasien tanpa gejala dan tidak memiliki tempat untuk isolasi mandiri.

Keterangan tertulis yang diterima dari Satgas Covid-19, Tower 5 telah terisi 1.442 pasien dari kapasitas 1.570 tempat tidur. Ini berarti tingkat hunia di Tower 5 telah terisi sekitar 91 persen.

"Itu sekaligus menunjukkan tingkat hunian Flat Isolasi Mandiri telah mencapai 91,84 persen," tulis keterangan Satgas Covid-19, Minggu (20/9/2020).

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, Tim Satgas Covid-19 menyiapkan Tower 4 sesegera mungkin. "Dengan target rampung dan dapat digunakan pada pekan depan."

Tingkat kapasitas Tower 4 mampu menampung sebanyak 1.546 tempat tidur.

Baca Juga: Viral Video Ambulans Antre di Wisma Atlet, Ini Klarifikasinya!

Sementara itu di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, yang letaknya bersebelahan dengan Flat Isolasi Mandiri, masih tersedia 582 tempat tidur.

Rinciannya, 311 tempat tidur di Tower 6 dan 271 tempat tidur di Tower 7.

Tingkat hunian di RS Darurat sudah mencapai hampir 80 persen pada hari ini, dari total 2.878 kapasitas tempat tidur yang tersedia.

3 Hari Dibuka, Ratusan Pasien Penuhi Tower 5 Wisma Atlet

Ratusan pasien Covid-19 tanpa gejala telah memenuhi tower tambahan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta.

Penambahan pasien ini dinilai sangat cepat oleh pihak rumah sakit darurat.

Per hari Rabu (16/9/2020) sudah ada 754 pasien tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Jumlah itu dinilai tinggi oleh pihak rumah sakit karena baru 3 hari buka.

Menurut Koordinator Operasional RSD Wisma Atlet Kolonel Stefanus Dony, pasca dibukanya tower isolasi mandiri penambahan pasien setiap harinya meningkat.

Selain itu juga ditambah adanya aturan dari Pemprov DKI untuk melakukan isolasi mandiri di Wisma Atlet.

“Karena dibuka tower baru sebagai isolasi mandiri untuk menampung OTG, mereka datang untuk menggunakan tower ini sehingga terjadi peningkatan yang signifikan,” ujar Stefanus.

Baca Juga: Kabar Baik! Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia Meningkat

“Tower 5 sudah ada 754 pasien. Dari Rabu sudah mengalami kenaikan, hampir 140-an sampai malam ini. Kemudian T6 dan T7 memang kapasitasnya sudah 66 persen, kita masih ada kuota 34 persen. Ini digunakan untuk pasien ringan dan sedang,” lanjutnya.

Pihak RSD berharap dengan meningkatnya jumlah pasien, pemerintah dapat membantu memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang bertugas untuk membantu penanganan pasien di RSD khusus penanganan Covid-19.

“Memang kita perlu tambahan, kita masih proses perekrutan. Dengan dibukanya Tower 5 ini saja membutuhkan 407 tenaga medis. Saat ini memang belum penuh, tetapi sudah dibutuhkan 305 tenaga pasien, hanya kurang perawat. Tower 6 dan 7 masih kurang perawat dan dokter,” ucap Stefanus.

“Tetapi kita sudah berusaha untuk meminta penugasan sehingga tidak menjadi kendala dalam perawatan pasien,” tutupnya.